ANALISIS HUKUM PERJANJIAN TERAPEUTIK SECARA ELEKTRONIK MENURUT HUKUM PERJANJIAN DAN UU ITE
Kata Kunci:
Perlindungan Hukum, Perjanjian Terapeutik, Tanggung jawabAbstrak
The positive impact of online health services is that people can ask doctors anytime and anywhere via cellphones/smartphones about their health problems. However, the negative impact is how does the doctor know the true condition of the patient's body, what limitations does the doctor have in giving an opinion on the health problem, in terms of patient responsibility, who will be responsible if the patient experiences problems or complications during treatment carried out in online-based health services? Some potential legal issues that may arise in the future in online medical services include the granting of licenses to practice through online, data protection of patient privacy rights, and liability if there are parties who suffer losses. Considering that online practice cannot be equated with conventional practice, because previous laws have not been able to accommodate online-based medical services, patients as service recipients need to get legal protection.
Dampak positif dari layanan kesehatan online ialah orang dapat bertanya kapanpun dan dimanapun kepada dokter melalui HP/Smartphone tentang masalah kesehatannya. Namun, dampak negatifnya adalah bagaimana cara dokter mengetahui dengan benar kondisi tubuh pasaien tersebut, apakah batasan yang dimiliki dokter dalam memberikan pendapat mengenai masalah kesehatan tersebut, dalam hal tanggung jawab pasien, siapa yang akan bertanggung jawab jika pasien mengalami masalah atau komplikasi selama pengobatan yang dilakukan dalam pelayanan Kesehatan berbasis online? Beberapa potensi permasalahan hukum yang dapat timbul pada layanan medis online dikemudian hari, diantaranya yaitu mengenai pemberian lisensi praktik melalui online, perlindungan data hak privasi pasien, serta tanggung gugat bila ada pihak yang mengalami kerugian. Mengingat praktik melalui online ini tidak dapat dipersamakan dengan praktik konvensional, karena pada undang-undang sebelumnya belum dapat mengakomodir layanan medis berbasis online, Pasien sebagai penerima layanan perlu mendapatkan perlindungan hukum.
Referensi
A. Buku
Ahmadi Miru, Hukum Kontrak & Perancangan Kontrak. PT Raja Grafindo Persada, Depok, 2016.
Ayun Sriatmi, Hukum Perjanjian Terapeutik, Etika dan Hukum Kesehatan, Bahan Ajar, Fakultas Kesehatan Masyarakat Univ. Diponegoro,
Suharnoko, Hukum Perjanjian Teoro dan Analisa Kasus, Prenadamedia grub, Jakarta, 2014.
Sutarno, HUKUM KESEHATAN Eutanasia, Keadilan dan Hukum Positif di Indonesia, SETARA Press, Malang, 2014.
B. Peraturan Perundang-Undangan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.
Kitab Uundang Undang Hukum Perdata (burgelijk wetboek)
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik.
Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan Sistem Dan Transaksi Elektronik.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 Tahun 2008 Tentang Rekam Medis.
Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 20 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Telemedicine Antar Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Peraturan Korsil Kedokteran Indonesia Nomor 74 Tahun 2020 Tentang Kewenangan Klinis Dan Praktik Kedokteran Melalui Telemedicine Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Di Indonesia.
C. Jurnal
Bayu Wijanarko,” TINJAUAN YURIDIS SAHNYA PERJANJIAN TERAPEUTIK DAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PASIEN”, Juornal Article 105, no.3
Dian Mauli,” Tanggung Jawab Hukum Dokter Terhadap Kesalahan Diagnosis Penyakit Kepada Pasien”, Jurnal Cepalo 2, No. 1, Tahun 2019.
Dionisius, Surya Ernawan, “Tanggung Gugat Dokter Akibat Kesalahan Diagnosa Terhadap Pasien Dalam Layanan Kesehatan Telemedicine, Jurist-Diction 5, no. 5, September 2022.
Ni Luh, “Perlindungan Hukum Terhadap Pasien Yang Menderita Kerugian Akibat Salah Diagnosis Dalam Platform Layanan Kesehatan Online ”Jurnal Kertha Wicara, Vol. 10, No. 8, Tahun 2022
D. Website
Halodoc, “Syarat Dan Ketentuan Pengguna Halodoc” 22 Januari 2024, https://www.halodoc.com/syarat-dan-ketentuan diakses tanggal 20 Februari 2024.
Kamus Besar Bahasa Indonesia Online , s.v. “Kesehatan” dan “sehat” diakses tanggal 5 November 2023. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/kesehatan
