TINJAUAN HUKUM PIDANA TERHADAP PENGGELAPAN DALAM JABATAN PT. GUNBUSTER NICKEL INDUSTRY (Studi Kasus Perkara Nomor 88/Pid.B/2022/PNPso)

Penulis

  • RYAN RYCHARDO MBATONO LOLIWU Fakultas Hukum Universitas Tadulako, Indonesia

Kata Kunci:

Tinjauan hukum pidana penggelapan dalam jabatan

Abstrak

The author's conclusion is: The judge's consideration of the crime of embezzlement in office based on Decision Number: 88/Pid.B/2022/PN.Pso consists of juridical considerations, the judge considers that the defendant's actions are legally and convincingly proven to violate Article 374 Jo Article 55 Paragraph (1) of the Criminal Code regarding the crime of embezzlement in office. Sociological considerations, the judge considered the aggravating and mitigating circumstances of the defendant as well as the events behind the criminal act. Philosophical considerations, the judge considered that punishment is not only aimed at creating a deterrent effect on the perpetrator but more importantly as an effort to punish the defendant..

Kesimpulan penulis yaitu: Pertimbangan hakim terhadap tindak pidana penggelapan dalam jabatan berdasarkan Putusan Nomor: 88/Pid.B/2022/PN.Pso terdiri atas pertimbangan yuridis, hakim mempertimbangkan bahwa perbuatan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 374 Jo Pasal 55 Ayat (1) KUHP tentang tindak pidana penggelapan dalam jabatan. Pertimbangan sosiologis, hakim mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan terdakwa serta peristiwa yang melatarbelakangi perbuatan pidana. Pertimbangan filosofis, hakim mempertimbangkan bahwa pemidanaan tidak hanya bertujuan untuk menimbulkan efek jera pada pelakunya tetapi lebih penting lagi adalah sebagai upaya pemidanaan terhadap terdakwa.

Referensi

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku

Admaja Priyatno, Kebijakan Legislasi Tentang Sistem Pertanggungjawaban Pidana Koorporasi Di Indonesia, CV. Utomo, Bandung, 2004.

Adami Chazawi, Pelajaran Hukum Pidana Bagian 2, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2002.

Chairil Huda, Dari Tiada Pidana Tanpa Kesalahan Menuju Kepada Tiada Pertanggungjawaban Pidana Tanpa Kesalahan, Kencana Prenada Media, Jakarta, 2006.

C.S.T. Kansil dan Christine S.T. Kansil, Pokok-pokok Hukum Pidana, Pradnya Paramita, Jakarta, 2004.

Lamintang, Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia, Sinar Baru, Bandung, 1984.

P.A.F. Lamintang, Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia, Sinar Baru, Bandung, 1984.

Sianturi S.R, Asas-asas Hukum Pidana Di Indonesia Dan Penerapannya, Storia Grafika, Jakarta, 2002.

Satochid Kartanegara, Hukum Pidana Bagian Pertama, Balai Rektur Mahasiswa, Jakarta, 1955.

Sudarto, Hukum Pidana 1, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, Semarang, 1990.

Zainuddin Ali, Pengantar Hukum Indonesia, Yayasan Masyarakat Indonesia Baru, Ciputat, 2015.

B. Peraturan Perundang-Undangan

Republik Indonesia, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

C. Sumber Lain

Inggrid Hasanudin, “PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK-HAK ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA,” Tadulako Master Law Journal 4, no. 3 (30 Agustus 2020): 374–94.Di Akses 06 Maret 2024.

Wahyu Wahyu, “THE PROGRESIVE RECHTSVINDING IN CRIMINAL JUSTICE PROCESS,” Tadulako Law Review 1, no. 2 (31 Desember 2016): 214–27.Di Akses 06 Maret 2024.

Unduhan

Diterbitkan

2024-09-29

Cara Mengutip

MBATONO LOLIWU, R. R. (2024). TINJAUAN HUKUM PIDANA TERHADAP PENGGELAPAN DALAM JABATAN PT. GUNBUSTER NICKEL INDUSTRY (Studi Kasus Perkara Nomor 88/Pid.B/2022/PNPso). JURNAL ILMU HUKUM TOPOSANTARO, 1(3), 227–233. Diambil dari https://jurnal.fakum.untad.ac.id/index.php/TPS/article/view/1162

Terbitan

Bagian

Artikel

Citation Check