ANALISIS YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PENGGELAPAN DALAM KELUARGA (STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI DONGGALA NOMOR 40/Pid.B/2022/PN Dgl)

Authors

  • Vincencius Fascha Adhy Kusuma Fakultas Hukum Universitas Tadulako, Indonesia

Keywords:

Tindak pidana, penggelapan, dalam keluarga

Abstract

This writing aims to analyze the crime of embezzlement in the family in a case study of Donggala District Court Decision Number 40/Pid.B/2022/PN Dgl. This writing uses normative juridical legal research methods. The results of the study that there was no complaint and the existence of peace became the basis in the Donggala District Court Decision Number 40/Pid.B/2022/PN.Dgl so that the charges could not be accepted, contrary to the Supreme Court Decision Number 890 K/Pid/2022 which emphasized that the report could be interpreted as an oral complaint and Witness Fauzia had separated the table / bed for 1 (one) year where the provisions for bed separation were still dualism of opinion. Law Enforcement against Delik Aduan in the Crime of Embezzlement in the Family is influenced by several factors including legal factors / laws relating to the dualism of the complaint offense against the crime of embezzlement in the family which creates legal uncertainty, law enforcement factors relating to the knowledge, ability and mentality of law enforcers.

Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis tindak pidana penggelapan dalam keluarga dalam studi kasus putusan Pengadilan Negeri Donggala Nomor 40/Pid.B/2022/PN Dgl. Penulisan ini menggunakan metode penelitian hukum yuridis normative. Hasil penelitian bahwa tidak adanya pengaduan dan adanya perdamaian menjadi dasar dalam perkara Putusan Pengadilan Negeri Donggala Nomor 40/Pid.B/2022/PN.Dgl sehingga tuntutan tidak dapat diterima, bertolak belakang dengan Putusan Mahkamah Agung Nomor 890 K/Pid/2022 yang menegaskan bahwa pelaporan tersebut dapat dimaknai sebagai pengaduan secara lisan serta Saksi Fauzia sudah pisah meja/ranjang selama 1 (satu) tahun dimana terhadap ketentuan pisah ranjang tersebut masih dualism pendapat. Penegakan Hukum terhadap Delik Aduan dalam Tindak Pidana Penggelapan dalam Keluarga dipengaruhi oleh beberapa factor diantaranya faktor hukum/Undang-undang yang berkaitan mengenai dualism delik aduan terhadap tindak pidana penggelapan dalam keluarga yang menimbulkan ketidakpastian hukum, faktor penegakan hukum yang berkaitan dengan pengetahuan, kemampuan serta mentalitas penegak hukum

References

Buku

Andi Hamzah, Hukum Acara Pidana Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta, 2013

Antonius Cahyadi dan E.Fernando M. Manulang, Pengantar ke Filsafat Hukum, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2010

Darji Darmodiharjo dan Shidarta, Pokok-Pokok Filsafat Hukum Apa Dan Bagaimana Filsafat Hukum Indonesia, Gramedia, Jakarta, 2006

Dellyana,Shant.,Konsep Penegakan Hukum. Yogyakarta: Liberty, 1988,

P. A. F Lamintang, Delik-Delik Khusus Kejahatan Terhadap Harta Kekayaan, PT. Sinar Baru, Bandung, 1989

Soejono Soekanto, Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penegakan Hukum, PT. Grafindo, Jakarta, 1983

Soerjono Soekanto, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penegakan Hukum, Cetakan Ketujuh Belas (Depok: Rajawali Pers, 2021)

Sudaryono dan Natangsa Surbakti, Buku Pegangan Kuliah Hukum Pidana, Muhammadiyah University Press, Surakarta, 2005

Sudikno Mertokusumo, Mengenal Hukum (Suatu Pengantar), Cahaya Atma Pustaka, Yogyakarta, 2013

Tri Andrisman, Delik Tertentu Dalam KUHP, Universitas Lampung, Bandar Lampung, 2019

Zainuddin Ali, Sosiologi Hukum, (Jakarta : Sinar Grafika, 2006)

Peraturan perundang-undangan

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang perubahan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-undang Hukum Pidana

Putusan Pengadilan Negeri Donggala Nomor 40/Pid.B/2022/PN Dgl

Putusan Mahkamah Agung Nomor 890 K/Pid/2022

Surat Edaran Jaksa Agung Nomor SE-004/J.A/11/1993 tentang Pembuatan Surat Dakwaan

Kejaksaan Republik Indonesia Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah Kejaksaan Negeri Donggala, Surat Tuntutan NO. REG. PERK : PDM- 03 /DONGG/Eoh. 2/01/2022

Jurnal

Purnardi Purbacaraka dan Soerjono Soekanto, Perundang-Undangan dan Yurisprudensi, Dikutip Dari Buku Soerjono Soekanto, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penegakan Hukum, Cetakan Ketujuh Belas (Depok: Rajawali Pers,2021),

Downloads

Published

2025-02-19

Issue

Section

Articles

Citation Check