PENYELESAIAN SENGKETA MELALUI JALUR LITIGASI DAN NON – LITIGASI : ANALISIS PERBANDINGAN

Penulis

  • Paulus Fakultas Hukum Universitas Tadulako, Indonesia

Kata Kunci:

Dispute resolution, State Administration, Litigation, Non-Litigation

Abstrak

Tujuan; Untuk mengetahui bagaiman proses penyelesaian apabila terjadi permasalahn hukum yakni sengketa administrasi masyarakat melaluli jalur Litigasi dan Non Litigasi. Untuk mengetahui bagaimana perbandingan  proses penyelesaian sengketa administrasi masyarakat melaluli jalur Litigasi dan Non LitigasiMetode yang digunakan pada tulisan ini adalah Yuridis Normatif Hasil penelitian ini adalah telah mengetahui dan mengerti perbedaan penyelesaian sengketa Administrasi Negara melalu Jalur Litigasi dan Non – Litigasi serta mengetahui perbandingan efektifitas dan keunggulan dari kedua jalur penyelesaian sengketa tersebutKesimpulan; Penyelesaian sengketa Administrasi Negara sebaiknya menggunakan kedua Jalur penyelesaian sengketea yakni menggunakan jalur Non Litigasi terlebih dahulu, apabila tidak mendapatkan jalan keluar maka gunakan jalur Litigasi.

Abstract

Objective; To find out how the settlement process occurs when there are legal problems, namely public administration disputes through litigation and non-litigation channels. To find out how the process of resolving public administration disputes through litigation and non-litigation is compared.The method used in this paper is Normative JuridicalThe results of this study are to know and understand the differences in the settlement of State Administration disputes through Litigation and Non-Litigation Paths and to know the comparison of the effectiveness and advantages of the two dispute resolution paths.Conclusion; State Administration dispute resolution should use both dispute resolution channels, namely using the Non-Litigation route first, if you don't get a way out then use the Litigation route.

Keywords: Dispute resolution, State Administration, Litigation, Non-Litigation

Referensi

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku

Safa’at, Rachmad. ADVOKASI DAN ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA: Latar Belakang, Konsep, dan Implementasi, cet. 1. 2011. Malang: Surya Pena Gemilang.

B. Undang – undang

Peraturan Mahkamah Agung Nomor 8 Tahun 2017 Tentang Pedoman Beracara Untuk Memperoleh Putusan Atas Penerimaan Permohonan Guna Mendapatkan Keputusan dan/atau Tindakan Badan atau PejabatPemerintaha

Undang – undang No 30 Tahun 2014 tentang administrasi pemerintahan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintahan Setelah Menempuh Upaya Administratif

C. Web

https://adcolaw.com/id/blog/apa-itu-litigasi-dan-keuntungannya

https://jurnal.iain-bone.ac.id/index.php/albayyinah/article/view/20/17/99Al-Bayyinah: Journal of Islamic Law-ISSN: 1979-7486(p);2580-5088(e)

Volume VI Number 2, pp. 99-113/Rosita, Dosen STAINWatampone,

Sulawesi Selatan, Indonesia

https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-manado/baca-artikel/13628/Arbitrase-Dan-Alternatif-Penyelesaian-Sengketa

https://www.gramedia.com/literasi/administrasi-negara/

https://ptun-jakarta.go.id/

https://www.kompas.com/skola/read/2021/08/18/154901669/administrasi-pengertian-tujuan-ciri-ciri-fungsi-dan-jenisnya

https://www.uii.ac.id/membedah-peran-ptun-dalam-menyelesaikan-sengketa-administratif

https://id.wikipedia.org/wiki/Negara/akses

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-10

Cara Mengutip

Paulus. (2024). PENYELESAIAN SENGKETA MELALUI JALUR LITIGASI DAN NON – LITIGASI : ANALISIS PERBANDINGAN. JURNAL ILMU HUKUM AKTUALITA, 1(3), 185–192. Diambil dari https://jurnal.fakum.untad.ac.id/index.php/AKT/article/view/1585

Terbitan

Bagian

Artikel

Citation Check