WANPRESTASI DALAM PELAYANAN PASIEN PESERTA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) DI RUMAH SAKIT ANUTALOKA PARIGI

Penulis

  • Nur Azizah Fakultas Hukum Universitas Tadulako, Indonesia

Kata Kunci:

BPJS Kesehatan, Wanprestasi

Abstrak

The purpose of this writing is to find out and explain the rights and obligations of BPJS participating patients at Anuntaloka Parigi Hospital, both outpatient and inpatient, to find out what forms of default occur in health services to BPJS participating patients at Anuntaloka Parigi Hospital and to find out and assess the consequences. law if there is a default on a BPJS participant at Anuntaloka Parigi Hospital. This paper uses empirical juridical research. The research results show that BPJS Health Participants have the right to quality services according to the BPJS program with the obligation to comply with the rules. Even though RSD Anuntaloka Parigi fulfills most of the BPJS referral obligations, there are obstacles such as a lack of inpatient space and medical indiscipline. BPJS restrictions on hospital patients can disrupt financing and payment processes, including medical services and patient costs. The lack of clarity regarding the denial of payment, if a patient is readmitted within one month, hurts patients who need ongoing care. The lack of room facilities in hospitals affects the rights of BPJS patients and can cause delays in medical treatment. The legal consequences of default can include claims for compensation for costs, losses, and interest following Article 1239 of the Civil Code, with dispute resolution through various means such as separate execution, arbitration, or through litigation in court.

Abstrak

Tujuan penulisn ini  untuk mengetahui dan menjelaskan hak dan kewajiban pasien peserta  BPJS di rumah   sakit anuntaloka parigi baik rawat jalan dan rawat inap, untuk mengetahui bagaimana bentuk wanprestasi yang terjadi dalam pelayanan kesehatan kepada pasien peserta BPJS di Rumah Sakit Anuntaloka Parigi dan untuk mengetahui  dan mengkaji akibat  hukum   apabila wanprestasi  pada peserta  BPJS di rumah sakit Anuntaloka Parigi. Tulisan ini menggunakan penelitian yuridis empiris. Hasil penelitian bahwa Peserta BPJS Kesehatan memiliki hak atas pelayanan berkualitas sesuai program BPJS dengan kewajiban mematuhi aturan. Meskipun RSD Anuntaloka Parigi memenuhi sebagian besar kewajiban rujukan BPJS, terdapat kendala seperti kurangnya ruang inap dan ketidakdisiplinan medis. Pembatasan BPJS pada pasien di rumah sakit dapat mengganggu pembiayaan dan proses pembayaran, termasuk jasa medis dan biaya pasien. Ketidakjelasan terkait penolakan pembayaran jika pasien dirawat kembali dalam satu bulan berdampak buruk pada pasien yang membutuhkan perawatan berkelanjutan. Kurangnya fasilitas kamar di rumah sakit memengaruhi hak pasien BPJS dan dapat menyebabkan keterlambatan tindakan medis. Akibat hukum wanprestasi dapat mencakup tuntutan penggantian biaya, kerugian, dan bunga sesuai Pasal 1239 KUH Perdata, dengan penyelesaian sengketa melalui berbagai cara seperti parate executie, arbitrase, atau melalui proses litigasi di pengadilan.

Referensi

Ahmadi Miru, 2008 ,Hukum Kontrak dan Perancangan Kontrak, Jakarta

Asih Eka Putri. 2014. Paham BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan), Seri Buku Saku-2. Jakarta: iedrich-Ebert-Stiftung.

A.Rahim. 2022. Dasar-Dasar Hukum Perjanjian: Perspektif Teori dan Praktik : Makasar. Humanities Genius.

A.S Moenir. (2010). Manajemen Pelayanan Umum Di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara

Andy Widiatmoko, “Analisis Kualitas Pelayanan Program Jaminan Kesehatan Nasional BPJS Kesehatan”, (Semarang : Universitas Diponegoro).

BPJS Kesehatan. 2014. Pedoman Umum Tata Kelola Yang Baik (Good Governance) BPJS Kesehatan.Jakarta.

Endang Wahyati Yustina. 2015. “Hak atas Kesehatan dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional dan Corporate Social Responsibility (CSR)”. Jurnal Kisi Hukum. Volume14 Nomor 1. Semarang: Fakultas Hukum Universitas Katoik Soegijapranata.

Fuad, Noor dkk, 2010, Dasar-dasar Asuransi Jiwa dan Asuransi Kesehatan, Jakarta,

Hayat, 2017. Manajemen Pelayanan Publik. PT Raja Grafindo Persada, Depok.

(https://bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/post/read/2020/1767/Mudahkan-Akses-Data- untuk-Publik-BPJS-Kesehatan-Luncurkan-Data-Sampel-2015-2018) diakses pada tanggal 19 Januari 2023, pukul 17.54 WIT

J. Satrio, 2012, Wanprestasi Menurut KUHPerdata, Doktrin, Dan Yurisprudensi,: PT Citra Aditya Bakti, Bandung,

Kumalasari, D., & Ningsih, D. W. (2018). yarat Sahnya Perjanjian Tentang Cakap Bertindak Dalam Hukum Menurut Pasal 1320 Ayat (2) KUH Perdata. Jurnal Pro Hukum: Jurnal Penelitian Bidang Hukum Universitas Gresik.

Kemenkes RI. 2013. Buku Saku FAQ (Frequently Asked Questions) BPJS Kesehatan. Jakarta.

Kementrian Kesehatan. 2013. Bahan Paparan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

kbbi.lektur.id/wanprestasi diakses pada 24 Juli i 2023, pukul 15.24 WITA

Mudiyono, Jaminan Sosial Di Indonesia: Relevansi Pendekatan Informal, Jurnal Ilmu Sosial Dan Llmu Politik ISSN 1410-4946, Volume 6, Nomor 1.

Mukarom, Zaenal dan Muhibudin Wijaya Laksana, 2016. Membangun Kinerja Pelayanan Publik Menuju Clean Government And Good Governance. CV Pustaka Setia, Bandung.

R. Setiawan, 1999, Pokok-pokok Hukum Perikatan, Bina Cipta, Bandung.

R.Subekti, 2010, Hukum Perjanjian, PT Intermassa, Jakarta .

Solihin, Ismail. 2012. Manajemen Strategik. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Sri Soedewi Masjchoen Sofwan,2007, Hukum Jaminan di Indonesia, Pokok-pokok Hukum Jaminan dan Jaminan Perorangan, Liberty Offset Yogyakarta, Yogakarta.

Sri Fitriani, Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Melalui kepuasan Pasien Pengguna BPJS di Rawat Inap RSUD Dr.Moewardi, (Surakarta: Universitas Muhamadiyah Surakarta, 2014).

Wirdjono Prodjodikoro, 2011, Azaa-Azas Hukum Perjanjian, CV. Mandar Maju, Bandung

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-29

Cara Mengutip

Azizah, N. (2024). WANPRESTASI DALAM PELAYANAN PASIEN PESERTA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) DI RUMAH SAKIT ANUTALOKA PARIGI. JURNAL ILMU HUKUM TOPOSANTARO, 1(2), 104–118. Diambil dari http://jurnal.fakum.untad.ac.id/index.php/TPS/article/view/1117

Terbitan

Bagian

Artikel

Citation Check